Cek Fakta: Konflik Rusia-Ukraina Makin Memanas, Benarkah Iran Justru Kirim Drone?

ilus : Freepik

Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina merupakan salah satu perang yang menarik selain Intifadha Al-Aqsa dan insiden Nagarno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia. Perang yang dimulai pada akhir Februari 2022 tersebut mulai menyita banyak perhatian. Pasalnya, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia mengumumkan operasi militer yang menyerang beberapa kota penting di Ukraina, seperti Kyiv, Odessa, Kharkhiv, dan Mariupol. Walau tidak menyerang infrastruktur dan masyarakat sipil, konflik ini tetap mengakibatkan permasalahan, mulai dari korban jiwa, pengungsi, dan energi yang berdampak pada regional Eropa. Perang tersebut dipicu oleh Kyiv yang membuat Kremlin naik pitam akibat keinginannya untuk bergabung kepada NATO. Hal tersebut menjadi sensitif mengingat Ukraina merupakan tetangga dekat Rusia dengan hubungan sejarah yang erat sehingga keputusan Kyiv untuk bergabung dengan NATO membahayakan posisi Kremlin.

Menariknya, di tengah peperangan terjadi, tersebar informasi mengenai senjata yang digunakan. Misalnya drone kamikaze buatan Iran yang ditemukan oleh militer Ukraina. Hal tersebut sebenarnya tampak wajar mengingat Iran merupakan sekutu terdekat Rusia di Timur Tengah. Kedua negara tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan kawasan Timur Tengah, terutama dalam penumpasan teroris dan pemberontak Suriah. 

Kebakaran di tangki minyak bunga matahari

Penyerangan drone-drone kamikaze yang diluncurkan oleh Iran tersebut menyebabkan hancurnya Kota Mykolaiv dan rusaknya pabrik minyak bunga matahari. Menurut Kremlin, hal tersebut sebagai upaya pembalasan atas insiden jembatan yang mengindikasikan keterlibatan Kyiv atas peristiwa tersebut. Namun, walau drone tersebut ditengarai milik Iran yang dipasok oleh Rusia, Kementerian Luar Negeri Iran membantah mengenai senjata tersebut. Teheran, ibukota Iran, bahkan mengancam siapapun yang akan melakukan penyelidikan terhadap kepemilikan drone tersebut. Sementara itu, Kremlin belum angkat bicara mengenai permasalahan ini.

Daftar Pustaka:

Lebih lanjut, Hossein Amir Abdollahian selaku Menteri Luar Negeri Iran menegaskan ketidakbenaran mengenai informasi tersebut. Dikutip dari pernyataan resmi Instagramnya yang merupakan hasil komunikasi via telepon dengan Menlu Ukraina mengonfirmasi bahwa Teheran memasok senjata untuk Kremlin tidaklah benar. Hal tersebut didasarkan pada komitmen Teheran untuk perdamaian dan faktor historis di mana Iran harus dipaksa berperang selama delapan tahun untuk melawan Irak. Itulah yang menjadi alasan yang disampaikan oleh Teheran untuk menangkal isu tersebut. Dilansir dari Kompas.com, pernyataan serupa juga dikeluarkan oleh Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, melalui situs Al Jazeera, “Pemerintah Republik Islam Iran dalam upaya melindungi kepentingan nasional dan hak-hak rakyat Iran, berhak menanggapi tindakan yang tidak bertanggung jawab.”

Namun, walau sudah disangkal oleh Teheran, beberapa pihak masih mencurigai keterlibatan Teheran dalam konflik Rusia-Ukraina. Hal itu menjadi wajar karena Teheran seringkali memasok senjata untuk proksi mereka di Irak, Lebanon, Suriah, maupun Yaman. Namun, pada intinya, fakta mengenai pengiriman senjata tersebut masih abu-abu karena belum adanya penyelidikan lebih lanjut. 

Kompas. (2022). Iran Tak Terima Dituduh Kirim Drone ke Ukraina, Kecam Keras Rencana Penyelidikan PBB. dikutip tanggal 4 November 2022 dari https://www.kompas.com/global/read/2022/10/23/100000170/iran-tak-terima-dituduh-kirim-drone-ke-ukraina-kecam-keras-rencana

Maishman, E., Adams, P., dan Thomas, M. (2022). Perang Ukraina: Kyiv Dihujani Drone Kamikaze Buatan Iran, Pejabat Sebut Ini Gambarkan Rusia ‘Sudah Putus Asa’. Dikutip tanggal 29 Oktober 2022 dari https://www.bbc.com/indonesia/dunia-63281969

Oktariannisa, S. (2022). Kronologi dan Latar Belakang Konflik Rusia-Ukraina. Dikutip pada tanggal 29 Oktober 2022 dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20220304134216-4-320044/kronologi-dan-latar-belakang-konflik-rusia-dan-ukraina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here