Kota Kenangan

Ilus: Tiara/ Bul

Yogyakarta,

Kota dengan kenangan indah di tiap sudutnya

Menawarkan berbagai cerita yang tak lekang oleh waktu

Istimewa menjadi harga yang pas untuk kota ini

Redup cahaya lampu akan menyambut awal perjalanan

Sepanjang Jalan Malioboro hingga ke Tugu Jogja

Terlihat lautan manusia saling berjalan mengikuti arus

Menciptakan canda tawa yang dibalut nuansa kota

Menuntun langkah menyusuri pedagang kaki lima 

Berkilometer ke arah utara

Netra akan disambut dengan Merapi yang menjulang tinggi

Berpayung kabut tipis

Dengan terpaan hawa dingin pegunungan

Sejenak melupakan janji Merapi yang menakutkan

Merapi dengan memori kelam akan awan panas dan guguran lahar

Tidak pernah berhenti berlari dalam ingatan

Kembali ke arah Kerajaan Ratu Selatan

Membentang permadani hijau kebiruan

Tempat yang sempurna melihat batas cakrawala

Senandung deburan ombak ikut menghiasi indra pendengaran

Langkah kaki dimanjakan oleh pasir nan lembut

Juga diterpa dinginnya air laut di bibir pantai

Aroma khas yang menjamah penciuman menciptakan kenangan tersendiri

Berlanjut ke arah matahari senja

Berjajar rapi pegunungan Menoreh 

Dengan kontur tanah beragam

Pepohonan hijau menyegarkan mata

Membawa jiwa yang damai dalam sesaat

Di sisi timur membentang pula pegunungan

Dengan sejuta wisata laut dan alam

Berbumbu budaya Jawa yang penuh tatanan

Berbagai warisan kuno disuguhkan

Menyimpan rindu di ruang tersendiri

Yogyakarta selalu memanggil untuk kembali

Penulis : Fatimah Ekawati dan Annisa Fadhilah/Bul

Editor : Levita Ardyagarini/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here