Kelas Relawan 2022: Bekal Mahasiswa Agar Menjadi Insan Berguna Bagi Sesama

Foto: Fira/Bul

Pada tanggal 3—4 September 2022, Kelas Relawan Gadjah Mada diselenggarakan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di dua tempat, yaitu Auditorium Poerbatjaraka Fakultas Ilmu Budaya dan Lapangan Softball UGM ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai fakultas dan unit kegiatan mahasiswa di UGM.

Peningkatan kapasitas mitigasi bencana

Kegiatan Kelas Relawan diselenggarakan dengan tujuan membekali para peserta yang merupakan mahasiswa UGM dari berbagai fakultas terkait dengan kebencanaan. “Kegiatan Kelas Relawan ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas teman-teman mahasiswa UGM dalam memitigasi bencana,” ungkap Muhammad Fauzan Firdaus (Kehutanan ’20) selaku Koordinator Umum. Fauzan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan para peserta di luar bidang disiplin ilmu yang dipelajari, terutama ilmu mengenai kerelawanan dan kebencanaan.

Pembekalan materi kebencanaan

Kegiatan hari pertama diisi dengan pembekalan berbagai materi terkait kerelawanan dan kebencanaan mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB. Pembekalan materi disampaikan oleh mereka yang telah berpengalaman di bidang kerelawanan dan kebencanaan. Materi pertama seputar mahasiswa sebagai relawan kebencanaan disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Ardhya Nareswari ST MT PhD.

Materi kedua terkait kebencanaan disampaikan oleh Dr. Indranova Suhendro ST MSc, Dosen Geografi Lingkungan UGM.  Terakhir, materi ketiga hari itu adalah manajemen pengungsian yang disampaikan oleh R. Ardian Dwi Roy Subekti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Kegiatan dilanjutkan sharing session dengan narasumber dari perwakilan Disaster Response Unit (DERU) dan alumni relawan UGM. Setelah sesi sharing session usai, kegiatan ditutup dengan berdoa dan berfoto bersama.  

Praktik dan simulasi tanggap bencana

Hari kedua Kelas Relawan 2022 diisi dengan pelatihan yang bersifat praktik dan simulasi. Bertempat di Lapangan Softball UGM, peserta mendapat pembekalan sekaligus pelatihan dari berbagai narasumber yang sudah berkecimpung lama di dunia kerelawanan dan kebencanaan.

Pelatihan hari kedua meliputi pembangunan tenda darurat, radio komunikasi, dapur umum, Table Top Exercise, Manajemen Operasi SAR, serta Medical First Responder. Setelah semua rangkaian selesai, kegiatan ditutup oleh Direktur Kemahasiswaan, Dr R. Suharyadi M Sc, dan Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Ardhya Nareswari ST MT PhD.

Antusiasme peserta

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mendapat antusiasme yang besar dari para peserta. Julyana Febriati Ningsih (SV ’21), salah satu peserta Kelas Relawan mengaku bahwa ia senang bisa berinteraksi dengan banyak teman. “Menyenangkan karena saya berkesempatan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai prodi,” ujarnya.

Di sisi lain, Nadia (FIB ’21) menyatakan bahwa Kelas Relawan yang diikuti seru dan menambah banyak ilmu mengenai tanggap bencana. “Hal yang seru adalah kita diajari materi dan praktik secara langsung,” ungkap Nadia.

Keantusiasan yang besar dari para peserta ini tidak heran memicu kepuasan tersendiri bagi panitia. “Senang lihat antusias dari teman-teman yang ikut Kelas Relawan kemarin,” ungkap Meisya Arinda Putri (FKKMK ’20), salah satu panitia Kelas Relawan. Tidak hanya puas karena antusiasme peserta yang besar, Meisya selaku salah satu panitia juga mengaku mendapat banyak relasi sekaligus ilmu dari kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM ini. Selain itu, Fauzan mengungkapkan bahwa kerja keras panitia terbayar melalui kegiatan yang terselenggara dengan sukses.

Penulis : Angga/Bul

Editor   : Sekar Langit M/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here