Mencari Kesatria Baru Gadjah Mada: Demokrasi Rakyat dan Strategi dalam Menghadapi Pandemi

sc : web universitas gadjah mada

Sejak berdiri pada 19 Desember 1949, Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia telah melahirkan banyak tokoh yang berpengaruh terhadap pembangunan negeri ini. Hal tersebut tentu tak terlepas dari pengaruh kebijakan para rektor yang memimpin sebelumnya.

Pada tahun 2022 ini, Universitas Gadjah Mada akan memilih rektor baru yang menggantikan Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng. untuk lima tahun mendatang, yaitu hingga tahun 2027. Pemilihan calon rektor ini dilaksanakan mulai dari akhir bulan Januari hingga Maret. Selain itu, pemilihan ini akan dimulai dengan tahap seleksi yang tentunya akan memperhatikan aspek yang ketat dan dukungan dari pejabat pemerintah yang menaungi bidang ini. Hal tersebut terlihat dalam bobot dari ‘Mas Menteri’ Nadiem Makarim yang memiliki jatah hak suara lebih dari seperempat atau 35%.

Menariknya, dalam proses pemilihan rektor UGM kali ini, peran masyarakat diikutsertakan. Hal tersebut terlihat bahwa pihak penyelenggara bersedia menampung pendapat ataupun aspirasi masyarakat mengenai calon rektor UGM. Fenomena tersebut telah menjadi bukti nyata bahwa universitas pertama di Indonesia ini berupaya untuk menjaga demokrasi dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, dengan adanya aspirasi dari masyarakat, maka nantinya akan mampu menciptakan pemimpin yang lebih memihak kepada rakyat. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari UGM sebagai universitas kerakyatan yang menjunjung asas demokrasi untuk kemaslahatan masyarakat yang lebih baik. 

Selain pemilihan yang melibatkan aspirasi rakyat, hal terpenting dalam pemilihan pemimpin baru UGM adalah kecakapan dalam menyiasati dampak pandemi yang melanda Indonesia sekarang. Tidak dimungkiri, bahwa pandemi COVID-19 yang muncul di Indonesia pada awal tahun 2020 telah mengakibatkan perubahan dan terganggunya aktivitas belajar mengajar di universitas. Hal tersebut terlihat dalam pembelajaran yang semula tatap muka harus diubah menjadi daring (dalam jaringan). Belum lagi dengan kebijakan pemerintah yang seringkali berubah sebagai bentuk penanggulangan terhadap fenomena pandemi yang belum kunjung usai. Pembelajaran secara daring tidak dimungkiri menjadi permasalahan mahasiswa, seperti kesulitan dalam menghadapi mata kuliah maupun kegiatan universitas terkait mata kuliah tertentu yang membutuhkan proses tatap muka. Namun, apabila kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara daring, tentu hal tersebut memiliki pengaruh terhadap kemampuan mahasiswa sehingga kegiatan belajar kurang optimal. 

Tidak berhenti sampai di situ. Dampak dari pandemi tidak hanya berkutat pada masalah pendidikan dan kesehatan, tetapi juga ekonomi. Tidak jarang, banyak mahasiswa yang mengeluhkan biaya per semester dan dampak turunan lainnya akibat pandemi.

Oleh karena itu, dengan proses pemilihan rektor Universitas Gadjah Mada yang mengikutsertakan aspirasi rakyat, diharapkan mampu melahirkan pemimpin universitas yang berjuang untuk masyarakat, khususnya universitas dan menempuh strategi efektif dalam menghadapi tantangan pandemi. Selain itu, pemimpin universitas harus mampu menjadi penghubung dan penyeimbang antara stakeholder dan masyarakat sehingga kebijakan terkait pendidikan dan aktivitas akademik universitas mampu memberikan dampak positif kepada rakyat. 

Sumber:

Gloria. (20 Januari 2022). Proses Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor UGM Segera Dimulai. Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 11 Februari 2022 dari https://ugm.ac.id/id/berita/22191-proses-seleksi-bakal-calon-rektor-dan-pemilihan-calon-rektor-ugm-segera-dimulai
Liputan 6.com. (21 Januari 2022). Masyarakat Umum Bisa Ikut Berpartisipasi dalam Proses Seleksi Rektor UGM, Begini Caranya. Diakses pada 11 Februari 2022 dari https://jateng.liputan6.com/read/4865122/masyarakat-umum-bisa-ikut-berpartisipasi-dalam-proses-seleksi-rektor-ugm-begini-caranya 
Priatmodjo, G. (20 Januari 2022). UGM Bersiap Gelar Pemilihan Rektor Anyar, Mas Menteri Nadiem Dapat Jatah 35 Persen Suara. Diakses pada 12 Februari 2022 dari https://jogja.suara.com/read/2022/01/20/221938/ugm-bersiap-gelar-pemilihan-rektor-anyar-mas-menteri-nadiem-dapat-jatah-35-persen-suara

Penulis : Annisa Damayanti/Bul

Editor : Yesika Fierananda Rezky/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here