Farmasi Hadirkan Kompetisi Inovatif dengan Kolaborasi 3 Universitas

Foto : Dok. Panitia

“Start (It) – Up With Farmasi Innovative Academy” telah hadir dalam bentuk pameran untuk menjadi wadah bagi para mahasiswa UGM yang ingin mengembangkan berbagai usaha atau merealisasikan segala inovasi yang mereka buat.

Inovasi acara dibawah naungan Kampus Merdeka yang hadir dari salah satu dosen Universitas Gadjah Mada, Marlyn Dian Laksitorini MSc SFarm Apt, juga bekerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Sanata Dharma pada hari Minggu (28/11) di Royal Ambarrukmo Hotel. “Salah satu rangkaian acara dari Farmasi Innovative Academy yang menghadirkan berbagai workshop dan talkshow, serta menyelenggarakan pameran sebagai puncak acaranya,” jelas Aisyah Nur Hasanah, Ketua Panitia Mahasiswa. Tidak hanya untuk memperkenalkan berbagai usaha dari mahasiswa UGM, namun juga menjadi wadah bagi para inovasi yang sedang mencari investor dalam mengembangkan usahanya.

Sebagai Ajang Prestasi

Foto : Dok. Panitia

Tak hanya sekedar pameran untuk mempromosikan suatu usaha, entrepreneurship exhibition ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berprestasi. Terdapat 17 kategori dengan hadiah yang luar biasa untuk para peserta. Dengan penilaian tiga juri yang telah diundang secara khusus, yakni Florentinus Dika Octa Riswanto MSc dari Universitas Sanata Dharma, apt Dita Maria Virginia SFarm MSc dari Universitas Sanata Dharma, Dr Purwanto MSc Apt dari Universitas Gadjah Mada.

“Saya merasa terkesan dengan waktu yang cukup singkat para mahasiswa sudah bisa menghasilkan membuat produk beserta teknik marketing yang perlu diapresiasi. Beberapa dari mereka juga bekerja sama dengan beberapa mitra dari skala lokal ataupun nasional,” kata salah satu juri pameran, Florentinus Dika Octa Riswanto MSc.

Menilik dari Sisi Pengunjung

Foto : Dok. Panitia

Dengan persiapan yang sangat singkat, acara yang sudah dikemas dengan mewah ini tentu mendapat perhatian dari berbagai pihak., mulai dari dosen, mahasiswa/i, hingga siswa/i di jenjang SMA maupun SMK. Disamping itu, tentu saja masih ada beberapa hal yang mungkin perlu dikembangkan kedepannya. Tata letak dari setiap stan dan prosedur yang harus disajikan untuk pengunjung masih kurang tertata, sehingga beberapa pengunjung masih bingung terhadap alur atau tata letak dari pameran yang disajikan.

“Persiapan dari pameran ini sendiri sejujurnya masih sangat kurang dan promosinya pun masih kurang luas karena waktu yang diberikan memang kurang dan serba mendadak,” ujar Aisyah Nur Hasanah, Ketua Panitia Mahasiswa. Tidak hanya untuk memperkenalkan berbagai usaha dari mahasiswa UGM. Pameran yang dimeriahkan oleh 15 tim, yaitu 14 tim dari Farmasi Innovative Academy dan 1 tim dari PKKM UGM, sudah sangat memberikan inovasinya yang luar biasa. Hal ini dapat menginspirasi berbagai pengunjung yang hadir.

Harapan Batch Selanjutnya

Foto : Dok. Panitia

“Jika harapannya dalam satu kata yaitu lanjutkan, karena acara ini adalah suatu ide yang menarik dengan tujuan yang baik. Dari sini para mahasiswa bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengalaman yang dapat membantu akademik serta karir usaha mereka bisa berkembang dengan baik hingga sukses. Sehingga tidak hanya bermanfaat untuk para mahasiswa tapi juga untuk masyarakat umum,” harapan Florentinus Dika Octa Riswanto MSc.

Terus berkembang dan dilanjutkan agar menjadi lebih baik lagi tentu menjadi harapan utama dari acara yang masih first batch ini. Memperluas penyebaran informasi agar lebih dikenal dari berbagai kalangan dan dapat mengundang lebih banyak investor untuk turut serta dalam entrepreneurship exhibition kedepannya.

Reporter : Wisnu Alam Syah/Bul

Penulis : Ramada Aziizan/Bul

Editor : Raka Yanuar/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here