Buah Manis Perjuangan, Tim UGM Berhasil Menyabet Juara di Kontes Robot Indonesia 2021

Foto : GMRT UGM

Kontes Robot Indonesia (KRI) 2021 telah resmi selesai pada 16 Oktober 2021 lalu. Perlombaan ini dilakukan secara berturut-turut pada tanggal 23-28 September 2021 di tingkat wilayah dan 13-16 Oktober 2021 di tingkat nasional. Walau dilakukan secara daring, pelaksanaannya tetap membawa antusiasme baik bagi peserta maupun pihak lainnya yang terlibat.

Tentang KRI

KRI adalah ajang kompetisi robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tahun ini, Universitas Gadjah Mada terpilih menjadi tuan rumah diselenggarakannya KRI 2021. Terdapat enam divisi yang dilombakan, yaitu Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), serta Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

“Untuk mengikuti KRI 2021, peserta diharapkan untuk mendaftarkan tim melalui proposal yang dikirim kepada penyelenggara kemudian diseleksi. Pelolosannya ke wilayah dulu, bertanding di tingkat wilayah baru tingkat nasional,” ungkap Naufal Catra Rahmadian, salah satu penyelenggara KRI 2021. Dia juga mengatakan bahwa tahun ini terdapat dua bagian wilayah. Wilayah pertama terdiri dari wilayah Indonesia bagian Barat, Sumatera, sampai ke Jawa Tengah serta Kalimantan bagian Barat. Wilayah kedua meliputi Kalimantan bagian Timur, Indonesia bagian Timur, dan Jawa bagian Timur.

Foto : GMRT UGM

Kemenangan Tim UGM

Tahun ini UGM harus berbangga dengan kemenangan yang dibawa oleh Gadjah Masa Robotic Team (GMRT) melalui kontes ini. Di tingkat wilayah I, salah satu tim dari GMRT, Alfarobi, berhasil menyabet kemenangan pada divisi KRSBI-Humanoid dalam kategori lomba lari sebagai juara 3 dan juara 1 untuk kategori lomba menggiring. Juara ini mengantarkan mereka lolos ke tingkat nasional. Sementara itu, di wilayah II, terdapat Tim Alfan dari GMRT yang mampu menjadi juara harapan pada divisi KRSTI.

“Hal ini menjadi pembuktian bagi UGM bahwa GMRT khususnya yang lolos ke tingkat nasional dan berhasil membawa juara, bahwa meski dengan keterbatasan yang dana serta keadaaan, kita masih mampu untuk mengalahkan kampus lain yang lebih hebat, mampu menjadi juara, bahkan menjadi kuda hitam dalam kompetisi ini,” ujar salah satu perwakilan UGM, Zulvan (Teknik ’20). Ia menambahkan, “Harapannya, UGM dapat lebih meningkatkan support untuk tim robot UGM dengan seluruh bukti pencapaian kami kemarin.”

Penulis : Erlysa Putri H, Kaisya Aulia A, Nur Wulansari

Editor : Shafira M

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here