Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Palapa adalah awal bagi para mahasiswa baru untuk memulai langkah mereka sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dalam kegiatan tersebut, Gadjah Mada Muda (Gamada) akan diberi arahan dan perkenalan mengenai gambaran dunia perkuliahan yang akan ditempuh melalui setiap kegiatan yang mengandung nilai-nilai PPSMB sebagai jembatan pembentuk karakter mahasiswa.
Sebagai acara tahunan yang hanya diikuti sekali, tentu pelaksanaan PPSMB sangat dinantikan oleh mahasiswa baru. Akan tetapi, adanya pandemi Covid-19 menjadi kendala tersendiri yang menuntut panitia untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. PPSMB pun dilaksanakan dengan cara berbeda tanpa bisa merasakan euforia secara langsung.
“Kami sangat berharap bisa melihat senyum kalian secara langsung, serta semangat kalian ketika sudah selesai berjuang. Namun, pada tahun ini kami tidak bisa melihat Gamada secara langsung. Padahal hal tersebut lah yang membuat kami tetap bertahan karena mendapatkan pancaran semangat kalian,” ucap Trianda Kusuma yang menjabat sebagai Koordinator Umum PPSMB Palapa 2020.
Menurut Trianda, terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PPSMB di kala pandemi, salah satunya adalah harus memastikan semua panitia berada dalam kondisi sehat. Covid-19 sangat rentan dan berbahaya bagi para panitia PPSMB 2020 yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga kesehatan menjadi aspek penting yang harus selalu diperhatikan oleh panitia.
“UGM selalu memprioritaskan kesehatan panitia agar PPSMB dapat berjalan dengan lancar. Pada tahun 2020, Panitia PPSMB tidak hanya dipilih dari yang berdomisili di Yogyakarta saja, tetapi beberapa juga ada yang berada di luar Jogja dan hal tersebut menunjukkan bahwa PPSMB UGM 2020 tidak memaksakan semua panitianya untuk selalu berada di Yogyakarta demi menjaga dan mengantisipasi penularan virus Covid-19 di antara para panitia,” imbuh Trianda.
Keadaan pandemi memaksa PPSMB untuk berjalan secara daring, yang tentu saja merupakan pertama kali dalam sejarahnya. Topi caping dan formasi di Lapangan Pancasila yang sudah dikenal banyak orang sebagai ciri khas PPSMB UGM harus dihilangkan dan para panitia pun harus memutar otak untuk menyusun segala rencana dan susunan acara agar dapat sesuai dengan protokol Covid-19. Walaupun begitu, PPSMB 2020 tetap berjalan dengan lancar dan tidak kalah seru dibanding tahun-tahun sebelumnya berkat usaha para panitia di balik layar.
Selain penyelenggaraan PPSMB yang diadakan secara daring, perekrutan panitia PPSMB 2020 dan juga PPSMB 2021 yang akan datang juga menggunakan metode yang sama. Trianda menjelaskan bahwa kendala sinyal merupakan hal yang sering dijumpai dalam melakukan perekrutan panitia PPSMB 2020 dikarenakan tidak semua mahasiswa memiliki akses terhadap jaringan internet yang lancar.
Hingga bulan Januari 2021, panitia tahun lalu sudah mulai melakukan lelang jabatan dan membuka rekrutmen untuk panitia PPSMB 2021. Karena pandemi Covid-19 ini belum terlihat kapan akan berakhirnya, mau tidak mau PPSMB 2021 harus tetap bersiap untuk menggunakan metode daring yang sama seperti sebelumnya.
Bagi para Gamada, panitia, bahkan juga calon panitia PPSMB yang akan datang, pandemi Covid-19 bukanlah sebuah halangan untuk berhenti menghasilkan nilai dan ide kreatif. Walaupun dengan keterbatasan kondisi yang ada, para panitia PPSMB tetap bisa menghasilkan salah satu acara tahunan terbesar di UGM dengan sangat baik.
Penulis:Najla Aprilia Di Jogjana dan Sonia Valda Hersalenka/ Bul
Editor: Seftyana Aulia/ Bul