Cultural Fest 2017: Harmoni Budaya Menuju Kesejahteraan Nusantara

Minggu (30/4), acara tahunan bertajuk Cultural Fest yang diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswi penghuni UGM Residence hadir kembali. Acara ini dibuka dengan Pawai Budaya yang bermula dari Balairung, melewati jalan Persatuan lalu ke arah Mirota Kampus, melewati bunderan UGM, dan berakhir di GSP (Grha Sabha Pramana).

Selanjutnya bertempat di lantai 2 Grha Sabha Pramana, Cultural Fest yang keenam ini dihelat dengan mengusung tema “Harmoni Budaya Menuju Kesejahteraan Nusantara”. Berbagai macam stand Organisasi Mahasiswa Daerah yang tersedia saat acara Cultural Fest berlangsung mencerminkan keberagaman latar belakang budaya yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Tak hanya itu, bentuk keberagaman latar belakang budaya juga ditunjukkan dalam acara Peragaan Busana Adat dari setiap ORMADA yang turut berpartisipasi.

Menurut penuturan ketua Cultural Fest, tujuan dari penyelenggaraan acara seperti ini adalah untuk meminimalisir pergesekan budaya antarpenghuni asrama dikarenakan keberagaman latar belakang budaya itu sendiri, “Jadi di asrama itu banyak kebudayaan, walaupun kecil, kadang timbul gesekan antar kebudayaan, diantara penghuni asrama, maka dari itu kenapa kita mengadakan Cultural Festival, untuk menerapkan toleransi antar kebudayaan, membuka pemikiran mahasiswa bahwa kita berbeda namun tetap bersatu.”

Antusiasme dari partisipan ORMADA pun tampak dari banyaknya stand hingga beberapa berada di luar area GSP. Di sisi lain, pengunjung yang berdatangan semakin malam juga semakin ramai. Acara ini tentu meninggalkan kesan tersendiri bagi siapa saja yang berpartisipasi. Seperti M. Farid yang merupakan mahasiswa UGM asal Kudus, ia menghadiri acara Cultural Fest ini untuk mengenal budaya yang ada di UGM, “Ikut acara ini bisa tau budaya daerah nusantara yang direpresentasikan oleh para mahasiswa UGM. Jadi selain mengenal banyak teman juga mengenal kebudayaan daerah mereka.”

Ada pula Naura Fahira, mahasiswi asal Kalimantan Barat menuturkan, “‌Mengenalkan kebudayaan tiap daerah yg bisa direpresentasikan oleh mahasiswa-mahasiswa di UGM. Bagusnya lagi acara ini gak terkesan eksklusif hanya untuk mahasiswa UGM namun juga terbuka untuk mahasiswa universitas lain.”

Seperti itulah perhelatan Cultural Fest 2017. Sampai jumpa di tahun selanjutnya!

Oleh: Adika Faris, Revano Septian/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here