CIMSA FK UGM Gelar Rangkaian Acara Power On Peringati Hari Wanita Internasional.

Isu terhadap kekerasan wanita dan anak-anak memang sering terjadi baik secara individu maupun berkelompok, mulai dari kekerasan verbal dan fisik. Center for Indonesian Medical Students’ Activities Universitas Gadjah Mada (CIMSA UGM) menggelar rangkaian acara untuk peringati hari wanita internasional dan juga untuk meningkatkan kepekaan terhadap kekerasan terhadap gender khususnya wanita dan anak-anak yang dianggap paling rentan menerima kekerasan. Acara ini berlangsung pada tanggal 4, 8, dan puncaknya pada 12 Maret 2017.

Acara ini dibuka dengan kompetisi debat denga tema kekerasan berbasis gender yang diikuti oleh 12 tim dari berbagai Universitas di Indonesia. Pada tanggal 8 Maret diadakan kampanye internal yang dilaksanakan di dalam Fakultas Kedokteran dengan menampilkan foto dan poster dari para peserta yang mengikuti lomba poster dan fotografi dengan tema kekerasan terhadap gender. Melalui kampanye internal sendiri warga fakultas kedokteran dapat memberikan suaranya dengan votting sebagai salah satu kriteria penilaian kompetisi poster dan fotografi. Sebagai penutup rangkaian acara pada 12 Maret digelar seminar Power On “Empowering Woman Eradicating Discrimination” bertempat di Hotel Grand Puri Saron serta menghadirkan empat pembicara yaitu: Sisparyadi dari pusat studi wanita UGM, Fitri Indah dari lembaga swadaya masyarakat Rifka Annnisa yang bergerak pada isu pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada wanita dan anak, M Retnowati dari kepolisian Sleman, dan lembaga non profit Siklus Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan publik. Seminar berlangsung dari pukul 8 pagi sampai jam 1 siang dengan materi yang disampaikan terkait pencegahan dan penanganan yang dihadapi jika menemui ataupun mengalami kasus kekerasan.

Lembaga dari kepolisian serta LSM Rifka Annisa siap membantu memberikan pelayanan hukum dan pendampingan bagi korban dan keluarga yang mengalami kasus kekerasan serta pelecehan. Setelahnnya dilanjutkan dengan long march ke titik nol km untuk mengkampanyekan kesetaraan dan hak-hak wanita kepada publik. Diharapkan dengan adanya kampanye ini wanita-wanita di Indonesia, khususnya di Yogyakarta semakin sadar akan hak dan perannya tanpa adanya diskriminasi dari berbagai pihak.

Oleh: Sanela Anles Fadilah/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here