Mechanical Fair 2017: Wadah Uji Kemampuan dan Perluas Wawasan

Selasa (28/2) hingga Sabtu (4/3) telah berlangsung serangkaian acara Mechanical Fair oleh Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Mechanical Fair ini memiliki dua acara utama, yakni Lomba Kompetisi Siswa SMK se-Jawa, serta Workshop dan Seminar Nasional.

Lomba Kompetensi Siswa SMK Pada Mechanical Fair UGM 2017 merupakan ajang pemanasan serta tolak ukur terhadap LKS Nasional 2017. Pada Mechanical Fair tahun 2017 terdapat 6 bidang lomba kompetensi diantaranya Mechatronic, CAD, CNC, Otomotif, Welding dan Metrologi. Lomba Kompetensi Siswa SMK Mechanical Fair UGM 2017 diharapkan mampu sebagai tolak ukur kemampuan siswa SMK, sebagai wadah dalam meningkatkan kemampuan individu, serta kerjasama tim yang digunakan sebagai modal pada persaingan industri serta pasar global. Lomba ini berlangsung sejak tanggal 28 Februari 2017 hingga 2 Maret 2017 dan bertempat di Fakultas Teknik UGM.

“Tujuan utama acara lomba adalah untuk menyemangati antara siswa-siswi SMK ini agar mereka selalu bersemangat untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang teknologi. Selain untuk menyemangati, kita juga memberi wawasan mengenai teknologi pengelasan yang saat ini sangat dbutuhkan di indonesia.” Begitulah tujuan diadakannya kompetisi ini menurut Yusuf Rahmatullah selaku Ketua Pelaksana.

Selanjutnya pada Sabtu (4/3) bertempat di University Club UGM acara Workshop dan Seminar Nasional diselenggarakan dengan judul Kualifikasi Pengelasan dalam Pengembangan Industri Mesin Perkakas di Indonesia. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 ini mengusung konsep tentang pengelasan, terutama dalam hal kualifikasi pengelasan, apa saja yang bisa disertifikasi, serta prospek kerja ke depannya seperti apa. Yusuf Rahmatulah berujar bahwa konsep tersebut dibuat dalam rangka menanggapi permasalahan yang terjadi saat ini, yakni Indonesia memiliki banyak tenaga ahli pengelasan (welding) namun belum bersertifikasi atau diakui. Padahal saat ini tenaga tukang las (welder) sangat dibutuhkan karena Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan.

Dengan konsep seperti itu, maka diundanglah tiga orang berkompeten dalam bidangnya untuk menjadi pembicara dalam acara tersebut. Tiga orang tersebut ialah Ir. Rudi Andriyana, IPM (Ketua Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI), Mohammad Norsaiful Anuar (General Manager Welding Division PT. Multi Mayaka), dan Ir. Achdiyat Atmawinata (Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), serta Wikan Sakarinto, S.T., M. Sc., Ph.D  sebagai key note speaker.

Adanya serangkaian acara Mechanical Fair ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi diri guna pengembangan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi sehingga dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Oleh: Sanela Anles Fadilah/Bul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here